Kutu air....??? ihhh... takut...
Ternyata ada manfaatnya buat ikan... sebagai pakan alami yang sehat dan segar
budidayakan kutu air
Gambar Daphnia
Kutu air atau yang biasa dikenal dapnia merupakan salah satu pakan alami yang hidup di perairan tawar berlumpur, dan hanya sedikit yang dapat hidup di perairan laut, persyaratan kualitas airnya adalah suhu 22-31oC, pH 6,5-9, dan mampu hidup dalam air dengan kandungan oksigen yang rendah. Pakannya terdiri dari bakteri, tumbuhan renik, dan detritus.
Kutu air menjadi dewasa setelah berumur 4-5 hari, lama hidup kutu air hingga 30 hari dan setiap 2 hari sekali beranak sebanyak 33 ekor. Jadi selama hidup kutu air dapat beranak hingga 500 ekor. Keistimewaan kutu air adalah dapat membuat efipium dalam keadaan kering, walaupun induknya sudah mati, tetapi efipium tetap akan hidup sampai mendapatkan kondisi yang berair dan efipium tersebut menetas.
Budidaya kutu air :
Dapat dilakukan dengan langkah mudah, untuk menumbuhkannya dapat menggunakan wadah berupa bak semen, kolam tanah atau fiber.
- Tempat yang akan digunakan diberihkan dan dikeringkan
- Kemudian kedalam wadah diberi kapur pertanian sebanyak 1-2 kg/m dan diisi air sampai sedikit larut
- Lakukan pemupukan dengan kotoran ayam sebanyak 2 kg/m, jika tersedia dapat juga ditambahkan bungkil kelapa atau ampas kedelai
- Kemudian sejumlah pupuk tersebut diaduk dengan lumpur dasar kolam dan ketinggian air ditambah hingga 30 cm lalu biarkan hingga 3-5 hari sampai air berubah kecokelatan
- Hari kelima setelah pemupukan dimasukan bibit kutu air dengan kepadatan 30 ekor/liter dan paling cepat 7 hari kemudian kutu air dapat dipanen.
- Pemeliharaan dianggap berhasil setelah 7 hari kepadatan telah mencapai 3000-5000 ekor/liter.
- Pemupukan susulan perlu dilakukan agar kutu air tetap berlimpah dalam jangka waktu 2 bulan. Dosis pemupukan adalah setengah dari jumlah pemupukan pertama yang dilakukan setiap satu minggu
link terkait :
No comments:
Post a Comment